
LONDON, (IMD) - Puluhan militan Inggris telah
melarikan diri dari kelompok Negara Islam
Irak dan Suriah (ISIS) karena kecewa.
Mereka ingin mudik ke Inggris.
Setidaknya 30 militan Inggris diketahui
telah berpisah dari unit di dekat markas ISIS
di Raqqa dan dianggap telah melarikan diri
ke utara. Mereka sedang menuju ke
perbatasan Turki.
Banyak militan Inggris berangkat ke Suriah
semula dengan misi untuk melawan
pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Namun, dalam praktiknya mereka terjebak
dalam pertempuran senjata antar-kelompok
militan.
Salah seorang militan mengaku mewakili
para militan Inggris telah menghubungi
perantara. Dia memohon untuk mudik atau
pulang ke Inggris, Salah satu penyebabnya
adalah, mereka terkejut dengan
pemenggalam jurnalis Amerika Serikat,
James Foley dan Steven Sotloff secara sadis.
Militan itu mengatakan kepada para peneliti
di King College London, bahwa mereka takut
dipenjara atau dibunuh militan ISIS
berdarah dingin. Ketakutan itu mulai
mereka rasakan, setelah warga Inggris
David Haines, yang disandera telah diancam
akan dipenggal seperti Foley dan Sotloff.
Shiraz Maher, seorang peneliti senior di
Pusat Studi Radikalisasi dan Kekerasan
Politik Universitas Internasional,
mengatakan, mereka dilema, yang
diibaratkan seperti berada di antara batu
dan tempat yang sangat keras.
Maher meminta pemerintah Inggris untuk
segera mengatasi masalah itu. “Ini adalah
saat yang menentukan bagi pemerintah
untuk mengatasi masalah para militan
Inggris,” katanya, semalam (5/9/2014),
seperti dikutip Mirror
”Kita harus mengatasi kenyataan bahwa
beberapa pemuda (Inggris) telah terjebak
dalam perang, dan tidak ada pilihan kecuali
jika mereka diizinkan untuk pulang. Mereka
bisa menjadi alat yang sangat kuat dalam
memerangi ISIS,” lanjut dia.
”Kita harus menggunakan kesempatan ini
sebelum orang-orang ini dihadapkan
dengan situasi di mana tidak ada pilihan
selain tinggal di Suriah dan melawan,”
imbuh dia. Pemerintah Inggris pernah
menyatakan, bahwa mereka melarang para
militan yang bergabung dengan ISIS untuk
mudik.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar