Aksi unjuk rasa tersebur digelar pada Selasa kemarin (26/2/2013) di provinsi Wardak di mana demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-AS.
Kemarahan meningkat di kalangan warga Afghanistan atas penganiayaan terhadap penduduk setempat, penodaan tempat-tempat suci Islam, dan pembunuhan warga sipil oleh pasukan asing pimpinan Amerika di seluruh wilayah Afghanistan. Rakyat Afghanistan telah banyak mengadakan aksi protes menentang hadirnya pasukan asing di negara mereka.
Aksi protes ini muncul setelah Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu lalu yang mengatakan bahwa “menjadi jelas bahwa pasukan bersenjata yang disebut sebagai Pasukan Khusus AS yang ditempatkan di provinsi Wardak terlibat dalam tindakan pelecehan, mengganggu, menyiksa dan bahkan membunuh orang yang tidak bersalah.”
Pada hari Senin, juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), Jenderal Gunter Katz, menolak tuduhan Karzai dengan mengatakan, “Selama beberapa minggu terakhir telah terjadi berbagai tuduhan terhadap pasukan khusus yang dianggap melakukan tindakan militer yang tidak profesional di Wardak.”(fq/islampos/prtv)
0 Komentar
Penulisan markup di komentar