Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perbaruan dokumen keamanan nasional yang memandang perluasan NATO sebagai sebuah ancaman bagi negaranya.
Dokumen yang menyatakan "kebijakan dalam dan luar negeri independen" Rusia telah memicu "aksi balasan" dari Amerika Serikat dan sekutunya.
Rusia menuduh negara-negara ini berusaha mendominasi dunia.
Konflik di Ukraina, yang mulai terjadi pada tahun 2014, menyebabkan sangat memburuknya hubungan Rusia dengan Negara Barat.
Strategi Keamanan Nasional perbaruan yang ditandatangani Presiden Putin pada hari Kamis (31 Desember 2015) tersebut adalah aksi terbaru dari serangkaian kebijakan yang dipandang kritis terhadap NATO.
Pada tahun 2014, Rusia mengumumkan perubahan doktrin militer dengan memasukkan masalah Ukraina dan kehadiran NATO di Eropa timur.
Penasehat Kremlin, Mikhail Popov, mengatakan perluasan NATO dalam beberapa tahun terakhir berarti fakta pertahanan tersebut semakin mendekati perbatasan Rusia dan menjadi "ancaman eksternal" bagi negaranya.
Albania dan Kroasia bergabung dengan NATO pada tahun 2009. Di tahun 2011, anggota pakta tersebut mengakui empat calon anggota, Bosnia, G
eorgia, Macedonia dan Montenegro.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar