
Castro, menyamakan NATO dengan rezim
Nazi, karena selalu menyulut konflik di luar
negeri.
Castro juga terang-terangan menuduh
Amerika Serikat (AS) dan Israel yang
menciptakan kelompok Negara Islam Irak
dan Suriah (ISIS).
Castro secara khusus mengecam senator AS,
John McCain yang mendukung Israel yang
berkonflik dengan Palestina.
Menurut Castro Pakta Pertahanan Atlantik
Utara (NATO) munafik, karena berusaha
untuk mengerahkan pasukan untuk sengaja
beperang dengan Rusia. Dia menganggap
alasan NATO untuk membela Ukraina hanya
dalih saja.
”Banyak orang heran ketika mereka
mendengar pernyataan yang dibuat oleh
beberapa juru bicara Eropa untuk NATO.
Ketika mereka berbicara dengan gaya dan
wajah seperti Nazi,” tulis Castro dalam
kolom yang diterbitkan media pemerintah
Kuba, yang dilansir RT, Selasa (2/9/2014).
”Adolf Hitler berbasis kerajaan serakah dan
tidak lebih dari borjuis NATO yang
mendorong kepada kemuliaan yang agresif,
yang membuat mereka jadi bahan
tertawaan di Eropa dan dunia,” lanjut
Castro.
Mantan Presiden Kuba berusia 88 tahun itu
juga mengecam Senator AS, John McCain
atas kebijakannya di Timur Tengah. ”Dia
sekutu Israel tanpa syarat,” sambung Castro.
Menurut Castro, McCain-lah yang
mendukung badan intelijen Israel, Mossad,
secara bersama-sama menciptakan ISIS
yang telah berganti nama menjadi IS.
Tujuannya menguasai sebagian besar
wilayah penting di Irak dan Suriah.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar