Washington - Konflik Ukraina kian memanas. Amerika Serikat mengirimkan sebanyak 200 tentaranya ke negeri itu. Tentara-tentara tersebut akan ikut serta dalam latihan militer tahunan di negara Eropa Timur tersebut.
Pengiriman tentara AS ini juga sebagai bentuk solidaritas bagi Ukraina. Sebanyak 200 tentara ini berasal dari173rd Airborne Brigade militer AS.
Seperti dilansir AFP, Kamis (4/9/2014), pengerahan ini menandai pengerahan pertama militer AS ke Ukraina, semenjak negara tersebut dilanda konflik dengan separatis pro-Rusia awal tahun ini.
Latihan militer tahunan yang diberi nama 'Rapid Trident' ini akan digelar pada 13-26 September mendatang. Latihan gabungan ini melibatkan banyak tentara dari puluhan negara, termasuk sekitar 200 tentara AS.
"Ini merupakan latihan penjaga perdamaian," ujar juru bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren.
Warren menambahkan, latihan ini akan fokus pada cara menangkal bom rakitan. Latihan ini akan digelar di wilayah Yavoriv, Ukraina.
Sementara itu, lanjut Warren, Angkatan Laut AS akan ikut serta dalam latihan militer maritim terpisah yang digelar pekan depan di Laut Hitam. Negara lain seperti Ukraina, Turki, Georgia dan Rumania juga ikut serta dalam latihan tesebut.
Dua kapal dari kelompok maritim NATO juga akan dilibatkan dalam latihan. AS sendiri akan mengirimkan kapal USS Ross, yang merupakan kapal penghancur yang dilengkapi rudal.
Adanya intervensi Rusia dalam konflik Ukraina, memicu kekhawatiran dan kewaspadaan negara-negara lain, terutama yang ada di kawasan Eropa Timur dan sekitarnya. Ukraina sendiri telah meminta bantuan militer AS dalam melawan separatis pro-Rusia di wilayahnya, namun sejauh ini AS masih menolak.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar